SEARCH PKS post

8/12/2008

Inspirator 63: Bu Slamet mendirikan Sekolah Informal

Smart FM Jakarta: Dini

Pada awal tahun 1990, Bu Slamet dan keluarganya membangun sekolah Informal di tengah pemukiman kumuh kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat awal berdiri, Sekolah informal ini sering berpindah-pindah, karena digusur Petugas.

Bu Slamet, mendirikan sekolah itu didasarkan kerena keprihatinannya terhadap anak-anak yang tidak pernah mengenyam pendidikan dan rentan terjerumus pada hal-hal negatif. Orang tua anak anak itu, kebanyakan adalah kuli pasar sehingga tidak tidak semuanya mampu membiayai sekolah.

Bu Slamet mengalami sejumlah kendala, ketika merintis pendirian Sekolah informal tersebut. Selain masalah biaya Oprasional, persoalan rendahnya minat anak-anak mengikuti pendidikan , juga harus di hadapinya. Bu Slamet, tidak putus asa dalam menghadapi kendala itu. Ia berusaha melakukan pendekatan dengan orang tua, agar mengijinkan anak-anaknya ikut Sekolah. Upaya yang di lakukan, sempat di tentang oleh sejumlah orang tua anak-anak yang kesehariannya berada di Pasar Induk. Kesabaran dan kerja keras yang di lakukan ternyata membuahkan hasil. Jumlah siswa yang pada awalnya hanya 10 orang, terus bertambah hingga mencapai 80 anak.

Bu Slamet, merasa bangga dan bahagia dapat mendirikan Sekolah Informal dan memberikan pendidikan, kepada anak-anak yang kurang beruntung. Dalam pandangannya, siapa lagi yang harus peduli dengan pendidikan dan anak-anak itu, jika tidak ada keiklasan dari kalangan yang mampu. Padahal, jika pendidikan anak-anak tidak diperhatikan, maka masa depan bangsa akan terancam. Atas dasar kekawatiran itu, selain memberikan pelajaran seperti layaknya sekolah umum, anak-anak di sekolah informal yang didirikan Bu Slamet, juga mendapat pelajaran pendidikan agama Islam, seperti mengaji dan membaca Al Quran .

Tidak hanya di Jakarta, keberadaan anak yang tidak mampu mengenyam pendidikan merupakan beban, bagi sejumlah kalangan. Semakin banyak orang-orang yang tergerak hatinya, untuk menolong anak-anak malang ini, maka makin terjaga masa depan bangsa.
Kepedulian seperti yang dilakukan Bu Slamet, masih sangat di butuhkan dalam rangka membangun moral generasi penerus. Tanpa adanya uluran tangan kita semua, kemungkinan jumlah anak yang tidak mampu mengenyam pendidikan akan terus bertambah. Tidak hanya pendidikan formal yang mereka butuhkan, pendidikan ahlak dan keagaman pun perlu di berikan kepada generasi kita yang kurang beruntung itu.

Editor: Didin.W

Jaringan BLoGGER


0 comments:

Copyrights @ 2006 Perkumpulan Karyawan SmartFM - Jakarta, Indonesia
http://crew-smartfm.blogspot.com

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP