SEARCH PKS post

2/29/2008

Buku Menkes Fadilah Bikin Gerah AS-WHO

Kuak Konspirasi Bikin Senjata Biologi dari Flu Burung

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (59) bikin gerah World Health Organization (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Fadilah berhasil menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia itu dalam mengembangkan senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza (H5N1).
Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusahaan dari negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga mahal di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di balik Virus Flu Burung.

Selain dalam edisi Bahasa Indonesia, Siti juga meluncurkan buku yang sama dalam versi Bahasa Inggris dengan judul It's Time for the World to Change.
Konspirasi tersebut, kata Fadilah, dilakuakn negara adikuasa dengan cara mencari kesempatan dalam kesempitan pada penyebaran virus flu burung.
"Saya mengira mereka mencari keuntungan dari penyebaran flu burung dengan menjual vaksin ke negara kita," ujar Fadilah kepada Persda Network di Jakarta, Kamis (21/2).
Situs berita Australia, The Age, mengutip buku Fadilah dengan mengatakan, Pemerintah AS dan WHO berkonpirasi mengembangkan senjata biologi dari penyebaran virus avian H5N1 atau flu burung dengan memproduksi senjata biologi.
Karena itu pula, bukunya dalam versi bahasa Inggris menuai protes dari petinggi WHO.
"Kegerahan itu saya tidak tanggapi. Kalau mereka gerah, monggo mawon. Betul apa nggak, mari kita buktikan. Kita bukan saja dibikin gerah, tetapi juga kelaparan dan kemiskinan. Negara-negara maju menidas kita, lewat WTO, lewat Freeport, dan lain-lain. Coba kalau tidak ada kita sudah kaya," ujarnya.
Fadilah mengatakan, edisi perdana bukunya dicetak masing-masing 1.000 eksemplar untuk cetakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Total sebanyak 2.000 buku.
"Saat ini banyak yang meminta jadi dalam waktu dekat saya akan mencetak cetakan kedua dalam jumlah besar. Kalau cetakan pertama dicetak penerbitan kecil, tapi untuk rencana ini, saya sedang mencari bicarakan dengan penerbitan besar," katanya.
Selain mencetak ulang bukunya, perempuan kelahiran Solo, 6 November 1950, mengatakan telah menyiapkan buku jilid kedua.
"Saya sedang menulis jilid kedua. Di dalam buku itu akan saya beberkan semua bagaimana pengalaman saya. Bagaimana saya mengirimkan 58 virus, tetapi saya dikirimkan virus yang sudah berubah dalam bentuk kelontongan. Virus yang saya kirimkan dari Indonesia diubah-ubah Pemerintahan George Bush," ujar menteri kesehatan pertama Indonesia dari kalangan perempuan ini.
Siti enggan berkomentar tentang permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memintanya menarik buku dari peredaran.
"Bukunya sudah habis. Yang versi bahasa Indonesia, sebagian, sekitar 500 buku saya bagi-bagikan gratis, sebagian lagi dijual ditoko buku. Yang bahasa Inggris dijual," katanya sembari mengatakan, tidak mungkin lagi menarik buku dari peredaran.
Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa senjata berat atau tank jika Pemerintah RI bersedia menarik buku setebal 182 halaman itu.

Mengubah Kebijakan
Apapun komentar pemerintah AS dan WHO, Fadilah sudah membikin sejarah dunia.
Gara-gara protesnya terhadap perlakuan diskriminatif soal flu burung, AS dan WHO sampai-sampai mengubah kebijakan fundamentalnya yang sudah dipakai selama 50 tahun.
Perlawanan Fadilah dimulai sejak korban tewas flu burung mulai terjadi di Indonesia pada 2005.

Majalah The Economist London menempatkan Fadilah sebagai tokoh pendobrak yang memulai revolusi dalam menyelamatkan dunia dari dampak flu burung.
"Menteri Kesehatan Indonesia itu telah memilih senjata yang terbukti lebih berguna daripada vaksin terbaik dunia saat ini dalam menanggulangi ancaman virus flu burung, yaitu transparansi," tulis The Economist.
The Economist, seperti ditulis Asro Kamal Rokan di Republika, edisi pekan lalu, mengurai, Fadilah mulai curiga saat Indonesia juga terkena endemik flu burung 2005 silam.
Ia kelabakan. Obat tamiflu harus ada. Namun aneh, obat tersebut justru diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung.
Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen.
Mulanya, perintah itu diikuti Fadilah. Namun, ia juga meminta laboratorium litbangkes melakukan penelitian. Hasilnya ternyata sama. Tapi, mengapa WHO CC meminta sampel dikirim ke Hongkong?
Fadilah merasa ada suatu yang aneh. Ia terbayang korban flu burung di Vietnam. Sampel virus orang Vietnam yang telah meninggal itu diambil dan dikirim ke WHO CC untuk dilakukan risk assessment, diagnosis, dan kemudian dibuat bibit virus.
Dari bibit virus inilah dibuat vaksin. Dari sinilah, ia menemukan fakta, pembuat vaksin itu adalah perusahaan-perusahaan besar dari negara maju, negara kaya, yang tak terkena flu burung.
Mereka mengambilnya dari Vietnam, negara korban, kemudian menjualnya ke seluruh dunia tanpa izin. Tanpa kompensasi.
Fadilah marah. Ia merasa kedaulatan, harga diri, hak, dan martabat negara-negara tak mampu telah dipermainkan atas dalih Global Influenza Surveilance Network (GISN) WHO. Badan ini sangat berkuasa dan telah menjalani praktik selama 50 tahun. Mereka telah memerintahkan lebih dari 110 negara untuk mengirim spesimen virus flu ke GISN tanpa bisa menolak.
Virus itu menjadi milik mereka, dan mereka berhak memprosesnya menjadi vaksin.
Di saat keraguan atas WHO, Fadilah kembali menemukan fakta bahwa para ilmuwan tidak dapat mengakses data sequencing DNA H5N1 yang disimpan WHO CC.
Data itu, uniknya, disimpan di Los Alamos National Laboratoty di New Mexico, AS.
Di sini, dari 15 grup peneliti hanya ada empat orang dari WHO, selebihnya tak diketahui.
Los Alamos ternyata berada di bawah Kementerian Energi AS.
Di lab inilah duhulu dirancang bom atom Hiroshima. Lalu untuk apa data itu, untuk vaksin atau senjata kimia?
Fadilah tak membiarkan situasi ini. Ia minta WHO membuka data itu. Data DNA virus H5N1 harus dibuka, tidak boleh hanya dikuasai kelompok tertentu.
Ia berusaha keras. Dan, berhasil. Pada 8 Agustus 2006, WHO mengirim data itu. Ilmuwan dunia yang selama ini gagal mendobrak ketertutupan Los Alamos, memujinya.
Majalah The Economist menyebut peristiwa ini sebagai revolusi bagi transparansi. Tidak berhenti di situ. Siti Fadilah terus mengejar WHO CC agar mengembalikan 58 virus asal Indonesia, yang konon telah ditempatkan di Bio Health Security, lembaga penelitian senjata biologi Pentagon.

Ini jelas tak mudah. Tapi, ia terus berjuang hingga tercipta pertukaran virus yang adil,
transparan, dan setara.
Ia juga terus melawan dengan cara tidak lagi mau mengirim spesimen virus yang diminta WHO, selama mekanisme itu mengikuti GISN, yang imperialistik dan membahayakan dunia.
Dan, perlawanan itu tidak sia-sia. Meski Fadilah dikecam WHO dan dianggap menghambat penelitian, namun pada akhirnya dalam sidang Pertemuan Kesehatan Sedunia di Jenewa Mei 2007, International Government Meeting (IGM) WHO di akhirnya menyetujui segala tuntutan Fadilah, yaitu sharing virus disetujui dan GISN dihapuskan.

Sumber: Portal Tribun Timur

Read More......

2/26/2008

PKS Medan

Berikut adalah Susunan & Nama Pengurus PKS Medan, untuk diketahui sekaligus diperkenalkan kepada rekan2 SMART FM Network...
KEEP SPIRIT!

KETUA
Ester Sianturi

SEKRETARIS
Jalaluddin Ibrahim

BENDAHARA

Jerry Lee

DIVISI ADVOKASI
Koordinator
Daniel Tampubolon

Anggota
- Rahmat Arifin
- Ali Sagara Lubis
- Ari Handoyo Lubis
- Erry Manto Damanik

DIVISI PENGEMBANGAN ORGANISASI & PROFESI
Koordinator
Baby Ananta

Anggota
- Mahdi Ikhsan
- Eric Indra Cipta Lubis
- Nila Desanda Dara Ayu
- Tehsen Hartono

Read More......

2/25/2008

Komunikasi

Komunikasi yang effektif dalam team work, harus menjalankan 5 hukum :

R E S P E C T :
Rasa hormat diantara anggota team membangun alur komunikasi yang seimbang dan komunikatif.

E M P A T H Y :
Kemampuan dari setiap anggota dalam team untuk menempatkan diri pada situasi dan kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Sadar dan keinginan untuk mencoba mengerti lebih dahulu, sebelum berharap untuk dimengerti oleh orang lain. Kemampuan untuk mendengar dengan "hati" bukan sekedar dengan "telinga"

A U D I B L E :

Pesan yang kita sampaikan harus jelas, sederhana dapat dimengerti dan dipahami, tidak panjang lebar, berbelit dan bertele-tele, Suara dan intonasi yang baik, akan memberikan artikulasi yang jelas.

C L A R I T Y :
Pesan yang dikirim harus transparan dan langsung kepada maksud agar terhindar dari salah tafsir atau salah persepsi.

H U M B L E :
Sikap rendah hati yang ditampilkan dan sikap untuk siap melayani, menghargai satu sama lain.


* Widyanto Duta Nugroho

Read More......

2/20/2008

SELAMAT Untuk MEDAN

Atas nama Pengurus & Anggota PKS
serta rekan2 Smart FM Jakarta,
kami ucapkan :

SELAMAT ATAS BERDIRINYA
PERKUMPULAN KARYAWAN SMART FM MEDAN.

Salam hangat untuk para pengurus & rekan2 semua di Medan.

Bravo
Peace & Respect

Read More......

2/19/2008

PEMENANG LOMBA FEATURE

Trimakasih kepada seluruh Teman teman Wartawan, yang sudah berpartisipasi dalam Lomba Feature Anti Korupsi, dan selamat kami ucapkan kepada seluruh Peserta yang kebetulan Featurenya terpilih sebagai Pemenang.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Lieus Sungkharisma
Pelaksana
------------------------------
PEMENANG LOMBA FEATURE DALAM RANGKA
HARI ANTIKORUPSI SEDUNIA 9 DESEMBER 2007

1. Hadiah uang tunai Rp. 20.000.000; diberikan kepada:

Nama wartawan : KENMADA WIJAYANTO
Dengan Judul : Menguak Praktek Korup Sipir Penjara
Media TV : ANTV

2. Hadiah uang tunai Rp. 15.000.000; diberikan kepada:
Nama wartawan : TIM METRO REALITAS
Dengan Judul : Pengakuan Para Terdakwa Episode-2
Media TV : Metro TV

3. Hadiah uang tunai Rp. 5.000.000; diberikan kepada:
Nama wartawan : SS.BUDI RAHARDJO
Dengan Judul : Masyarakat Anti Korupsi
Media TV : Q-TV

--------------------------------------------------------------------------------

4. Hadiah uang tunai Rp 15.000.000; diberikan kepada:
Nama wartawan : DENY YUDIAWAN
Dengan Judul : Menakar kejujuran di kantin sekolah.
Media cetak : Pikiran Rakyat – Bandung

5. Hadiah uang tunai Rp.10.000.000; diberikan kepada:
Nama wartawati : VINCENTIA HANNI S
Dengan Judul : Pemberantasan Korupsi KPK Jilid Pertama & Pendemaman Korupsi
Media cetak : Harian Kompas

6. Hadiah uang tunai Rp 5.000.000; diberikan kepada:
Nama wartawan : BUDI SETYARSO
Dengan Judul : Putar Putar Duit Timor
Media cetak : Majalah Tempo

--------------------------------------------------------------------------------

7. Hadiah uang tunai Rp. 15.000.000; diberikan kepada:
Nama wartawati: AMALIA MUTIA
Dengan Judul : Masyarakat Anti Korupsi
Media Radio : Smart.FM

8. Hadiah uang tunai Rp. 10.000.000; diberikan kepada:
Nama wartawan : REZA INDRAGIRI AMRIEL
Dengan Judul : Ujian Pak Harto Untuk Kita
Media Radio : Delta 99.1 FM

9. Hadiah uang tunai Rp. 5.000.000; diberikan kepada:
Wartawati : MONIQUE RIJKERS
Dengan Judul : Komitmen Pencegahan Korupsi
Media Radio : KBR 68 H


Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada seluruh pemenang, dan tetap terus berkarya, untuk nusa dan bangsa.

Wassalam
Tumpas Korupsi.

Read More......

2/15/2008

Juara Feature

Kita semua mengucapkan selamat untuk rekan :

Amelia Mutia (Smart FM Jakarta)

yang berhasil meraih
JUARA I

pada Perlombaan Penulisan Berita Feature
yang bertemakan tentang :
“MASYARAKAT ANTI KORUPSI”
(sudah diumumkan siang tadi di Pertamina Jakarta)


Event ini diadakan oleh Tiga Pilar Kemitraan dalam rangka memperingati hari Anti Korupsi sedunia 09 Desember 2007

SELAMAT YA 'MEL.....
(you can listen the audiofile with title:Feature-Praktek Korupsi)

Read More......

2/10/2008

SBY Minta Pengelola Media Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para pengelola media massa untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Sebab, merekalah yang menjadi pahlawan di
belakang layar.


"Pengelola diminta memberikan pelatihan dan pendidikan, terutama kepada para jurnalis-jurnalis muda untuk meningkatkan profesionalisme, supaya ke depan jurnalisme di Indonesia bisa menjadi lebih baik," kata SBY dalam pidatonya saat peringatan Hari Pers 2008 di Grhadhika Bhakti Praja, Semarang, Sabtu (9/2/2008)..

SBY juga meminta media untuk tetap objektif dan tetap memegang idealisme. "Idealisme jangan sampai luntur karena persaingan media atau karena menjadi partisan," ujar SBY.

Menurut dia, pemihakan terhadap suatu kelompok juga wajar tapi jangan terlalu atau sangat, karena sesuatu kalau terlalu sangat tidak baik.

Bersama Presiden SBY, tampak hadir sejumlah pejabat seperti Mendagri Mardiayanto, Seskab Sudi Silalahi, Menkominfo M Nuh, Jubir Presiden Andi Mallarangeng, Menhub Djusman Syafei Djamal, Gubernur Jawa Tengah Ali Mufyz, dan sejumlah tokoh pers nasional.

...sent by Jay...

Read More......

2/08/2008

Tarif SMS Seharusnya Turun Jadi Rp 150

Jakarta - Tarif retail untuk layanan pesan singkat (short message service atau SMS) dinilai sudah seharusnya turun menjadi Rp 150 dari rata-rata sebelumnya Rp 320.

Penurunan tersebut, dinilai Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi, sudah semestinya, karena biaya ongkos produksi layanan SMS tahun ini juga telah turun menjadi Rp 52 per pengiriman dari sebelumnya Rp 76.

"Sulit diterima kalau operator sampai tidak menurunkan tarif pungut retailnya karena biaya terminasi SMS yang tadinya Rp 38 ternyata telah turun menjadi Rp 26, sehingga ongkos produksi SMS kini hanya Rp 52," ujarnya kepada detikINET melalui telepon selulernya, Jumat (8/2/2008).

Menurut Heru, seluruh operator telekomunikasi di Indonesia rata-rata mematok tarif pungut untuk layanan SMS sebesar Rp 320. Padahal, dengan ongkos produksi sebelumnya yang cuma Rp 76, tarif pungut SMS yang dinilai wajar oleh BRTI ialah sebesar Rp 100.

"Tarif SMS kita lebih mahal tiga kali lipat dari semestinya. Logikanya, dengan turunnya ongkos produksi, tarif pungut SMS bisa jauh lebih murah lagi," tegasnya.

Dibandingkan negara-negara lain di Asia seperti Filipina (Rp 167), Hong Kong (Rp 240), Malaysia (Rp 240), dan Singapura (Rp 280), Indonesia dengan rata-rata tarifnya Rp 320 merupakan negara yang tertinggi dalam mematok harga SMS. Sementara, tarif SMS yang dipatok negara lain itu merupakan data lama tahun 2005.

"Pastinya tarif SMS di negara lain juga sudah turun drastis saat ini (2008). Hanya Indonesia saja yang belum berubah. Idealnya tarif kita sekarang minimal sama dengan tarif SMS di Filipina yang sudah turun menjadi sekitar Rp 150," tandas Heru.

Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Read More......

2/06/2008

Barongsai, Seni Khas Tionghoa Pengusir Aura Buruk

Kenal dengan Barongsai? Pasti sudah banyak orang yang mengenal, atau bahkan gandrung dengan pertunjukan seni khas Tionghoa ini. Menjelang Imlek, pertunjukan Barongsai dapat kita temui di banyak tempat. Belasan, bahkan puluhan orang yang membentuk naga ataupun singa yang meliuk-liuk mengikuti tabuhan musik khas, melahirkan daya tarik sendiri.

Tapi sebenarnya, apa makna yang terkandung di balik liukan sekian orang yang berada di balik kostum berwujud singa tersebut? Ini dia jawabannya...



Sunar Jaya, Koordinator Exhibition Yayasan Dharma Cinta Kasih (DCK) yang mengembangkan seni Barongsai menjelaskan, bahwa Barongsai telah ada sejak 1500 tahun. "Pertunjukan seni ini bermakna untuk mengusir hal-hal buruk yang akan terjadi," kata dia, saat ditemui di Mal Ciputra, kemarin.

Konon ceritanya, ada beberapa versi sejarah Barongsai. Yang paling terkenal adalah versia Nian (monster). Pada masa Dinasti Qing, di satu wilayah di China ada monster yang mengganggu penduduk setempat hingga menimbulkan keresahan dan ketakutan. Saat itulah muncul singa (barongsai) untuk menghalau monster tersebut. Akhirnya, monster kalah dan lari ketakutan.

"Setelah itu singanya pergi. Tapi monster ini ternyata mau balas dendam dan masyarakat tidak tahu. Mereka bingung, ada di mana singa yang bisa mengalahkan monster itu. Akhirnya mereka buat kostum barongsai seperti yang ada sekarang, dan berhasil menyingkirkan monsternya," cerita Sunar.

Hal inilah, menurut dia, yang mendasari mengapa barongsai selalu hadir dalam perayaan Imlek. "Maksudnya mengusir monster yang kita samakan dengan aura-aura yang buruk."

Barongsai yang dikembangkan DCK sendiri, masih berpegang pada pakem-pakem adat yang ada. Misalnya, mempertahankan cerita sesuai dengan momennya. Masih cerita Sunar, jika pada even pernikahan maka tema yang diambil mengenai cerita yang menggambarkan bahwa pasangan itu harus bersama selama 100 tahun. "Kalau buka rezeki ceritanya lain lagi, kalau buka restoran lain lagi," ujar pria keturunan Tionghoa ini.

Untuk tampil, minimal dibutuhkan 17 orang sebagai pemain barongsai dan pemain musik. Alat musik yang dimainkan, yaitu Simbal (cai-cai), Gong (Nong), dan Tambur. Menariknya, para pemain barongsai di DCK terbilang masih relatif muda. Rata-rata berusia 7 hingga 20 tahun. "Kita berharap yang muda-muda ini bisa melanjutkan kelestarian seni barongsai," tutur Sunar.

Perkembangan Barongsai Pesat

Sejak dibukanya kran kebebasan berekspresi bagi warga Tionghoa tahun 2001, Barongsai juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Bahkan hingga saat ini sudah ada 16 pengurus daerah dari asosiasi seni barongsai.

Kondisi ini berbeda saat Barongsai diharamkan tampil di muka umum. Saat itu, para seniman barongsai memainkan pertunjukan ini secara sembunyi-sembunyi. "Sekarang sangat menyenangkan, karena bisa bergaul dengan seluruh komponen bangda. Lebih senang lagi, karena di beberapa daerah barongsai juga dimainkan oleh orang Indonesia asli. Bagi kami, ini membahagiakan," ujarnya. (ING)

-Kompas-


Untuk Anda yang merayakan, Perkumpulan Karyawan SmartFM Jakarta mengucapkan :
Gong Xi Fat Choi.

Read More......

2/01/2008

Data Genangan Air Di Jakarta

Data Genangan air yang terjadi di Wilayah Jakarta yang dihimpun dari jajaran kewilayahan Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya:

JAKARTA PUSAT
1-CEMPAKA MAS ARAH SENEN ± 40 CM
2-RAWASARI ± 30 CM
3-PANGERAN JAYAKARTA ARAH KOTA ± 30 CM
4-DEPAN RS.ISLAM ± 40 CM
5-SEBELUM TL OTEVA MERDEKA BARAT ± 40 CM
6-DEPAN KANTOR INDOSAT ± 30 CM
7-TL.SARINAH ± 50 CM
8-TROWONGAN LAN MARD ± 100 CM
9-DEPAN GKBI ± 30 CM
10-TUGU TANI ± 40 CM
11-TL CUTMUTIA ± 30 CM
12-PINTU BESI GUNUNG SAHARI ± 30 CM
13-MBAL GUNUNG SAHARI ± 20 CM
14-TL.JALAN BATU ± 40 CM
15. JL MH THAMRIN /DEPAN SARINAH ±. 50 CM ( Tidak bissa dilalui)


JAKARTA UTARA

1-TL-ATMA JAYA ± 30 CM
2-PLUIT TMUR ± 30 CM
3-KP RAYA DEPAN POM BENSIN ± 50 CM
4-JL-TELUKGONG RAYA ± 40 CM
5-JL-PLUIT RAYA ± 20 CM
6-KP BANDAN ± 50 CM
7-DEPAN LANKAMAL ± 40 CM
8-KODAMAR ± 30 CM
9-JL-RE MARTADINATA POS I ± 30 CM
10-DEPAN CAREFFOUR ARAH PRIOK ± 50 CM
11-DEPAN ISLAMIC CENTRE ± 30 CM
12-YOS SUDARSO ± 70 CM
13-DEPAN MALL ARTAGADING ± 50 CM
16-DEPAN KANTOR CITRA NARGA SUNTER ± 50 CM
17-DEPAN GEDUNG SMK ± 50 CM
18-SEBELUM GERBANG SUNTER ± 50 CM
19-DEPAN SAMSAT PUSAT DAN UTARA ± 50 CM
20-DEPAN MANGGA DUA SQUER ± 50 CM
21-DEPAN PT MENDEM CEM PUT ± 40 CM
22-DEPAN H..ALEYIS ± 70 CM
23-DEPAN POLSEK KELAPA GADING ± 50 CM
24-BULU VEART BARAT KELAPA GADING± 50 CM

JAKARTA BARAT
1-JL-DAAN MOGOT DEPAN SATPAS SIM ± 30 CM
2-DEPAN WALIKOTA LAMA ± 50 CM ( Tidak bisa di lalui)
3-DEPAN UNIV ESA UNGGUL ARAH KBN.JERUK ± 50 CM
5-ASEMKA ± 40 CM
6-DEPAN HERO ± 40 CM
DEPAN MASJID JAMIK ARAH KOTA ± 40 CM
7-TOL BANDARA SUTA KM 24 S/D 27 ± 40 CM

JAKARTA TIMUR
1-DEPAN RS DUREN SAWIT ± 40 CM
2-DEPAN PENGADILAN JAKTIM ± 40 CM
3-SEKITAR TERMINAL PULOGADUNG ± 20 CM
4-DEPAN POLSEK MATRAMAN ± 40 CM
5-HUTAN KAYU RAWA MANGUN ± 50 CM
6-RAWA TERATAI ± 50 CM
7-IGUSTI NGURAH RAI ± 40 CM
8-DEPAN WIKA ± 40 CM
9-JL.PERINTIS KEMERDEKAAN ± 50 Cm ( Tidak bisa dilalui)

JAKARTA SELATAN
1-DEPAN PASAR CIPULIR ± 30 CM
2-TL-JAMBUL DARI KALI BATA ± 30 CM
3-DEPAN UNIV ATMAJAYA ± 40 CM
4-KOLONG SEMANGGI JALUR LAMBAT ARAH SELATAN ± 30 CM
5-DEPAN POS POLANTAS PANCORAN ± 40 CM
6-DEPAN TARAKAN NITA ± 40 CM
7-KOLONG LEBAK BULUS ± 20 CM
8-JALAN BANGKA LAPAN ± 25 CM
9-JALAN CILEDUG RAYA DEPAN BNI 46 ± 40 CM
10-DEPAN PUL TAXI DIAN ± 40 CM

SUMBER:TMC

Read More......
Copyrights @ 2006 Perkumpulan Karyawan SmartFM - Jakarta, Indonesia
http://crew-smartfm.blogspot.com

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP