SEARCH PKS post

5/28/2008

Oh Indonesiaku Oh Negeriku

Minggu kemarin , tepatnya hari kamis, tanggal 15 Mei sampailah kami di Negara Belanda lagi, sedikit rasa dingin menyejukkan diri kami, setelah perjalanan yag jauh dan melelahkan mengunjungi negara tercinta kami Indonesia.

Bermacam-macam pikiran masih berkecamuk, mengisi ruang benakku. Antara khayalan, kesadaran dan kenyataan, menari-nari di atas lingkaran dan putaan dunia..

Dua tahun yang lalu saat kami pulang ke Indonesia, kemarahan alam menemani liburan kami, dengan adanya gempa bumi yang mengguncang kota kami, Yogakarta, masih teringat dasyatnya alam yag marah menggelar keporak-porandan buana.

Kini setelah dua tahun berlalu , kami langkahan kaki kami ke negeri tercinta Indonesia, tuk mengunjungi sanak famili kami . Hari -hari yang menyenangkan kami isi liburan kami dengan saling berkomunikasi , bercengkrama, berileks ria dengan sanak famili, setelah dua tahun lamanya , kami tidak bersua. Bebagai cerita telah terdengar , antara riang gembira, maupun dukalara.




Betapa hati ini sedih , betapa hati ini hancur melihat keadaan yang maha menyedihkan di negaraku, betapa jiwa ini marah melihat segala ketidak adilan kehidupan. Kehidupan yang harusnya dengan indah kita rasakan dan kita nikmati.

Nun jauh di sana, kulihat bocah-bocah yang masih kelaparan, nun jauh di sana ku lihat bocah -bocah yang haus akan pendidikan, nun jauh di sana, ku lihat bocah -bocah harus dengan susah payah mencari nafkah utuk menyambung hidupnya.

Adanya berita- berita bunuh diri dengan mengikut sertakan keluarga, hanya karena tak mampu memberi suapan nasi keluarganya. Adanya berita berita anak anak jalanan yang dirampas dalam kehidupan masa kecilnya, Kundengar teriakan teriakan kelaparan, kesakitan, kemarahan, dan keputusasaan dalam kehidupan.

Sementara aku lihat di sana , pihak pihak yang dengan bangga melenggang dengan keranjang mewahnya, dengan keranjang yang membuat lemak semakin menggunung, sampai mereka tak mampu menopangnya.

Sementara, di sana, kemewahan menyelimutinya, sementara kilauaan emas menemaninya.
Remuk hati ini melihat perbedaan yang sangat menonjol di negeriku, anatara miskin dan kaya, antara kenyang dan busung lapar, antara, kerja keras dan kegiatan merauk untung, antara tangisan dan tertawa yang lebar.

Sampai kapan kau akan pulih negriku, rangkulah manusiamu tuk bisa selaras dalam kehidupanmu, bicaralah agar keadilan itu menjadi mukzizat dalam kehidupan. Sedih dan sedih hati ini, dua tahun sudah aku tak melihatmu, kini kau semaki asing dari diriku, oh Indonesiaku, bagaimanakah aku harus merangkulmu, di sela sela ketidak adilan kehidupan, bagaimanakah aku harus menyapamu, diantara serpihan serpihan pilu yang semakin menggebu.

Kepada siapa aku haru berteriak menyuarakan kepedihan, ketidak -adilan, dan jeritan -jeritan kelaparan serta tangisan -tangisan kesengsaraan ini.
Oh Indonesiaku , maafkan aku, karena aku tak mampu merengkuhmu.

salam
Agustin Schrader - Den Hoorn


Read More......

5/23/2008

Harga BBM Resmi Naik

Jakarta - Pemerintah akhirnya mengumumkan secara resmi kenaikan harga BBM yang berlaku mulai pukul 00.00 pada 24 Mei 2008. Harga premium Rp 6.000, minyak tanah Rp 2.500 dan solar Rp 5.500 per liter.

"Karena sudah ditunggu-tunggu ini adalah malam yang penting," kata Menkeu Sri Mulyani ketika membuka jumpa pers di gedung depkeu, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (24/5/2008).

Jumpa pers kenaikan BBM diumumkan oleh Menkeu, Menperin, Bappenas, Menteri ESDM, Menko Kesra, Menhub, Mensos, Mendagri, Menkominfo dan Mendag.

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan harga BBM untuk premium Rp 6.000, minyak tanah Rp 2.500 dan solar Rp 5.500 per liter. Sebelumnya, harga premium Rp 4.500, solar Rp 4.300, dan minyak tanah Rp 2.000 per liter. Dengan harga baru ini, maka kenaikan harga BBM ini rata-rata 28,7 persen.

detikcom

Read More......

Saling Dorong














Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia saling dorong dengan polisi dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/5). Mahasiswa menuntut tujuh gugatan rakyat antara lain nasionalisasi aset-aset strategis bangsa dan wujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan terjangkau bagi rakyat. Kompas/Agus Susanto (AGS) 21-5-2008

Kompas

Read More......

5/22/2008

12 tahun



















- 12 Tahun Smart FM Network -

photo by:Galih

Read More......

5/19/2008

12 TAHUN

Sore hari ini, segenap karyawan & manajemen berkumpul bersama untuk mengungkapkan syukur atas
12 TAHUN SMARTFM NETWORK mengudara...

(20 Mei)


Pengurus PKS Jakarta menyampaikan :
Selamat Ulang Tahun untuk kita semua !!
Salam HANGAT untuk semua rekan-rekan NETWORK

Read More......

5/14/2008

NiCe 10 Words

The most selfish "ONE" letter word... "I"
Avoid it...

The most satisfying "TWO" letter word... "WE"
Use it...

The most poisonous "THREE" letter word... "EGO"
Kill it...

The most used "FOUR" letter word... "LOVE"
Value it...

The most pleasing "FIVE" letter word... "SMILE"
Keep it...

The fastest spreading "SIX" letter word... "RUMOUR"
Ignore it...

The hardest working "SEVEN" letter word... "SUCCESS"
Achive it...

The most enviable "EIGHT" letter word... "JEALOUSY"
Distance it...

The most powerful "NINE" letter word... "KNOWLEDGE"
Acquire it...

The most essential "TEN" letter word... "CONFIDENCE"
Trust it...

...dari sebuah milis...

Read More......

5/06/2008

Prinsip 90/10

Oleh : STEPHEN COVEY

Bagaimana prinsip 90/10 itu ?

- 10% dari hidup anda terjadi karena apa yang langsung anda alami.
- 90% dari hidup anda ditentukan dari cara anda bereaksi.

Apa maksudnya ?
Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari kondisi yang terjadi pada diri anda.

Contohnya :
Anda tidak dapat menghindar dari kemacetan. Pesawat terlambat datang dan hal ini akan membuang seluruh schedule anda.
Kemacetan telah menghambat seluruh rencana anda. Anda tidak dapat mengontrol kondisi 10% ini.
Tetapi beda dengan 90% lainnya. Anda dapat mengontrol yang 90% ini.
Bagaimana caranya ? …. Dari cara reaksi anda !!
Anda tidak dapat mengontrol lampu merah, tetapi anda dapat mengontrol reaksi anda.

Marilah kita lihat contoh dibawah ini :

Kondisi 1
Anda makan pagi dengan keluarga anda. Anak anda secara tidak sengaja menyenggol cangkir kopi
minuman anda sehingga pakaian kerja anda tersiram kotor. Anda tidak dapat mengendalikan apa yang baru saja terjadi.

Reaksi anda :
Anda bentak anak anda karena telah menjatuhkan kopi ke pakaian anda..
Anak anda akhirnya menangis. Setelah membentak, anda menoleh ke istri anda dan mengkritik karena telah menaruh cangkir pada posisi terlalu pinggir diujung meja.
Akhirnya terjadi pertengkaran mulut. Anda lari ke kamar dan cepat-cepat ganti baju.
Kembali ke ruang makan, anak anda masih menangis sambil menghabiskan makan paginya.
Akhirnya anak anda ketinggalan bis. Istri anda harus secepatnya pergi kerja.
Anda buru-buru ke mobil dan mengantar anak anda ke sekolah. Karena anda telat, anda laju mobil dengan kecepatan 70 km/jam padahal batas kecepatan hanya boleh 60 km/jam.
Setelah terlambat 15 menit dan terpaksa mengeluarkan kocek Rp 600.000,-
karena melanggar lalu lintas, akhirnya anda sampai di sekolah. Anak anda secepatnya keluar dari mobil tanpa pamit.
Setelah tiba di kantor dimana anda telat 20 menit, anda baru ingat kalau tas anda tertinggal di rumah.

Hari kerja anda dimulai dengan situasi buruk. Jika diteruskan maka akan semakin buruk.
Pikiran anda terganggu karena kondisi di rumah.
Pada saat tiba di rumah, anda menjumpai beberapa gangguan hubungan dengan istri dan anak anda.
Mengapa ? … Karena cara anda bereaksi pada pagi hari.

Mengapa anda mengalami hari yang buruk ?*
1. Apakah penyebabnya karena kejatuhan kopi ?
2. Apakah penyebabnya karena anak anda ?
3. Apakah penyebabnya karena polisi lalu lintas ?
4. Apakah anda penyebabnya ?

Jawabannya adalah No. 4 yaitu penyebabnya adalah anda sendiri !!
Anda tidak dapat mengendalikan diri setelah apa yang terjadi pada cangkir kopi.
Cara anda bereaksi dalam 5 detik tersebut ternyata adalah penyebab hari buruk anda.

Berikut adalah contoh yang sebaiknya atau seharusnya anda sikapi.

Kondisi 2
Cairan kopi menyiram baju anda. Begitu anak anda akan menangis, anda berkata lembut :
"Tidak apa-apa sayang, lain kali hati-hati ya." Anda ambil handuk kecil dan lari ke kamar.
Setelah mengganti pakaian dan mengambil tas, secepatnya anda menuju jendela ruang depan
dan melihat anak anda sedang naik bis sambil melambaikan tangan ke anda.
Anda kemudian mengecup lembut pipi istri anda dan mengatakan : "Sampai jumpa makan malam nanti."

Anda datang ke kantor 5 menit lebih cepat dan dengan muka cerah menegur staff anda.
Bos anda mengomentari semangat dan kecerahan hari anda di kantor.
Apakah anda melihat perbedaan kedua kondisi tersebut ?

2 (dua) skenario berbeda, dimulai dengan kondisi yang sama, diakhiri dengan kondisi berbeda.

Mengapa ?
Ternyata penyebabnya adalah dari cara anda bereaksi !
Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari yang sudah terjadi.
Tetapi yang 90% tergantung dari reaksi anda sendiri.
Ini adalah cara untuk menerapkan prinsip 90/10.
Jika ada orang yang mengatakan hal buruk tentang anda, jangan cepat terpancing.
Biarkan serangan tersebut mengalir seperti air di gelas. Anda jangan membiarkan komentar buruk tersebut mempengaruhi anda.
Jika beraksi seadanya atau salah reaksi maka akan menyebabkan anda: kehilangan teman, dipecat, stress dan lain-lain yang merugikan.

Bagaimana reaksi anda jika mobil anda mengalami kemacetan dan terlambat masuk kantor ?
Apakah anda akan marah ?
Memukul stir mobil ?
Memaki-maki ?
Apakah tekanan darah anda akan naik cepat ?
Siapa yang peduli jika anda datang telat 10 detik ?
Kenapa anda biarkan kondisi tersebut merusak hari anda ?

Cobalah ingat prinsip 90/10 dan jangan khawatir, masalah anda akan cepat terselesaikan.

Jangan biarkan masalah kecil / sepele merusak hari Anda ! -->

Read More......
Copyrights @ 2006 Perkumpulan Karyawan SmartFM - Jakarta, Indonesia
http://crew-smartfm.blogspot.com

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP