Sekolah Serikat Pekerja Media
Kepada Yth.
Ketua Serikat Pekerja/Dewan Karyawan
di Jakarta
Hal : Undangan Sekolah Serikat Pekerja Media
Agar pekerja media (jurnalis, bagian percetakan, iklan, sirkulasi, keuangan, dll) memiliki posisi tawar yang kuat di hadapan manajemen, mau tak mau, kita harus menghimpun kekuatan dan solidaritas. Dan, berjuang melalui serikat pekerja adalah salah satu pilihannya.
Untuk memperkuat organisasi serta pengetahuan tentang serikat pekerja, AJI Jakarta menyelenggarakan Sekolah Serikat Pekerja Media. Sekolah ini akan membekali para peserta tentang tata cara pendirian serikat pekerja, manajemen serikat pekerja, teknik berunding, teknik menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB), teknik beracara di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), membaca laporan keuangan perusahaan, dan lain-lain
Kami menawarkan kesempatan ini kepada kawan-kawan yang ingin mendirikan serikat pekerja, pengurus, dan aktivis serikat pekerja media untuk bergabung dalam sekolah ini. Bagi kawan yang bersedia, mohon melakukan konfirmasi via email ke ajijak@cbn.net.id , atau telepon ke nomor 021-83702660 atau 021-71100685, atau sms ke 0812524578 (Aditya Heru Wardhana), 0815 5517 333 (Wiwin).
Sekolah ini akan diselenggarakan di kantor AJI Jakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo Kompleks BIER No 1 A, Jakarta, setiap bulan pada minggu pertama.
Demikianlah undangan terbuka ini kami sampaikan. Atas perhatian dan keikutsertaannya, kami ucapkan terima kasih.
Persatuan bagi pekerja media!
Jakarta , 28 Maret 2007
Jajang Jamaludin ---- Winuranto Adhi
Ketua AJI Jakarta --- Koordinator Divisi Serikat Pekerja AJI Jakarta
==============================================
TERMS OF REFERENCES
"SEKOLAH SERIKAT PEKERJA MEDIA"
AJI JAKARTA
PENDAHULUAN
Jurnalis adalah profesi yang unik. Pada sisi profesionalisme, jurnalis dituntut melayani publik menyajikan berita-berita yang akurat, obyektif dan berpihak pada kebenaran. Kode etik jurnalistik menjadi panduan dalam menjalankan tugas pemberitaan. Jurnalis juga dituntut bersikap independen, serta senantiasa teliti mencermati perkembangan masyarakat.
Sedangkan di sisi lain, jurnalis bekerja pada satu perusahaan media. Jurnalis adalah buruh ketika berhadapan dengan kepentingan perusahaan yang bertujuan memaksimalkan keuntungan. Tak bisa dimungkiri, sebagai pekerja jurnalis membutuhkan kesejahteraan dan jaminan sosial bagi dirinya sendiri beserta keluarganya.
Di sinilah peran penting serikat pekerja media dalam memperjuangkan hak dan kepentingan para pekerja media. Tidak mungkin para pekerja media bergerak sendiri-sendiri mengejar kesejahteraan. Kekuatan kelas pekerja terletak pada solidaritas persatuan yang diwadahi dalam serikat.
Namun, sayangnya, kesadaran pekerja media untuk berserikat masih minim. Belum banyak serikat media yang tumbuh dan berkembang, diakui serta mampu menjalankan misi pembelaan kepada anggotanya. Selama ini organisasi yang sudah berdiri di perusahaan media bermacam bentuk dan karakternya. Ada yang masih bertaraf paguyuban atau perkumpulan. Tapi, ya itu tadi, sangat sedikit yang sudah berkarakter serikat pekerja.
Keahlian dan keterampilan para pengurus dalam menjalankan roda organisasi juga masih kurang. Pemahaman atas hak dan hukum ketenagakerjaan belum merata di setiap para pekerja media. Padahal kasus-kasus ketenagakerjaan senantiasa menghantui para pekerja media. Ancaman PHK sewenang-wenang, upah yang tidak layak, tidak adanya jaminan kesejahteraan dan jaminan sosial serta kekuatan bargaining serikat dengan perusahaan yang masih njomplang, adalah masalah membelukar yang harus segera diurai.
Karenanya peningkatan kesadaran dan keterampilan mengelola serikat pekerja media sangat mendesak dilakukan. Untuk itu, Divisi Serikat Pekerja Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menyelenggarakan "Sekolah Serikat Pekerja Media" sebagai wahana belajar, bertukar ilmu dan pengalaman seputar dunia serikat pekerja dan perburuhan.
TUJUAN
1.Meningkatkan kemampuan para pengurus serikat pekerja dalam mengelola organisasi.
2.Menyebarkan kesadaran pentingnya berserikat kepada setiap pekerja media.
3.Meningkatkan pengetahuan mengenai hukum-hukum ketenagakerjaan dan dinamika perburuhan.
4.Mendorong terbentuknya serikat pekerja di setiap perusahaan media.
NAMA KEGIATAN
"SEKOLAH SERIKAT PEKERJA MEDIA" AJI JAKARTA
WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan berlangsung sekali dalam sebulan selama 2-3 jam pada tiap sesi, setiap Sabtu, minggu pertama, mulai pukul 10.00 WIB. Tempat sekolah adalah di sekretariat AJI Jakarta Jl. Prof Dr Soepomo Kompleks BIER No.1 Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Telp. 021-83702660 atau 021-021-71100685.
PESERTA
Peserta sekolah adalah sekitar 15-20 orang setiap sesi, yang terdiri dari pegiat serikat pekerja pers, pekerja media (bagian keuangan, sirkulasi, percetakan, iklan, dll) serta tidak menutup kemungkinan aktivis serikat pekerja dari sektor lain. Peserta sekolah ini tidak dipungut biaya alias gratis.
METODE
Sekolah ini memakai metode ceramah, simulasi, bedah kasus, diskusi kelompok, sharing pengalaman serta penugasan.
Ketua Serikat Pekerja/Dewan Karyawan
di Jakarta
Hal : Undangan Sekolah Serikat Pekerja Media
Agar pekerja media (jurnalis, bagian percetakan, iklan, sirkulasi, keuangan, dll) memiliki posisi tawar yang kuat di hadapan manajemen, mau tak mau, kita harus menghimpun kekuatan dan solidaritas. Dan, berjuang melalui serikat pekerja adalah salah satu pilihannya.
Untuk memperkuat organisasi serta pengetahuan tentang serikat pekerja, AJI Jakarta menyelenggarakan Sekolah Serikat Pekerja Media. Sekolah ini akan membekali para peserta tentang tata cara pendirian serikat pekerja, manajemen serikat pekerja, teknik berunding, teknik menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB), teknik beracara di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), membaca laporan keuangan perusahaan, dan lain-lain
Kami menawarkan kesempatan ini kepada kawan-kawan yang ingin mendirikan serikat pekerja, pengurus, dan aktivis serikat pekerja media untuk bergabung dalam sekolah ini. Bagi kawan yang bersedia, mohon melakukan konfirmasi via email ke ajijak@cbn.net.id , atau telepon ke nomor 021-83702660 atau 021-71100685, atau sms ke 0812524578 (Aditya Heru Wardhana), 0815 5517 333 (Wiwin).
Sekolah ini akan diselenggarakan di kantor AJI Jakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo Kompleks BIER No 1 A, Jakarta, setiap bulan pada minggu pertama.
Demikianlah undangan terbuka ini kami sampaikan. Atas perhatian dan keikutsertaannya, kami ucapkan terima kasih.
Persatuan bagi pekerja media!
Jakarta , 28 Maret 2007
Jajang Jamaludin ---- Winuranto Adhi
Ketua AJI Jakarta --- Koordinator Divisi Serikat Pekerja AJI Jakarta
==============================================
TERMS OF REFERENCES
"SEKOLAH SERIKAT PEKERJA MEDIA"
AJI JAKARTA
PENDAHULUAN
Jurnalis adalah profesi yang unik. Pada sisi profesionalisme, jurnalis dituntut melayani publik menyajikan berita-berita yang akurat, obyektif dan berpihak pada kebenaran. Kode etik jurnalistik menjadi panduan dalam menjalankan tugas pemberitaan. Jurnalis juga dituntut bersikap independen, serta senantiasa teliti mencermati perkembangan masyarakat.
Sedangkan di sisi lain, jurnalis bekerja pada satu perusahaan media. Jurnalis adalah buruh ketika berhadapan dengan kepentingan perusahaan yang bertujuan memaksimalkan keuntungan. Tak bisa dimungkiri, sebagai pekerja jurnalis membutuhkan kesejahteraan dan jaminan sosial bagi dirinya sendiri beserta keluarganya.
Di sinilah peran penting serikat pekerja media dalam memperjuangkan hak dan kepentingan para pekerja media. Tidak mungkin para pekerja media bergerak sendiri-sendiri mengejar kesejahteraan. Kekuatan kelas pekerja terletak pada solidaritas persatuan yang diwadahi dalam serikat.
Namun, sayangnya, kesadaran pekerja media untuk berserikat masih minim. Belum banyak serikat media yang tumbuh dan berkembang, diakui serta mampu menjalankan misi pembelaan kepada anggotanya. Selama ini organisasi yang sudah berdiri di perusahaan media bermacam bentuk dan karakternya. Ada yang masih bertaraf paguyuban atau perkumpulan. Tapi, ya itu tadi, sangat sedikit yang sudah berkarakter serikat pekerja.
Keahlian dan keterampilan para pengurus dalam menjalankan roda organisasi juga masih kurang. Pemahaman atas hak dan hukum ketenagakerjaan belum merata di setiap para pekerja media. Padahal kasus-kasus ketenagakerjaan senantiasa menghantui para pekerja media. Ancaman PHK sewenang-wenang, upah yang tidak layak, tidak adanya jaminan kesejahteraan dan jaminan sosial serta kekuatan bargaining serikat dengan perusahaan yang masih njomplang, adalah masalah membelukar yang harus segera diurai.
Karenanya peningkatan kesadaran dan keterampilan mengelola serikat pekerja media sangat mendesak dilakukan. Untuk itu, Divisi Serikat Pekerja Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menyelenggarakan "Sekolah Serikat Pekerja Media" sebagai wahana belajar, bertukar ilmu dan pengalaman seputar dunia serikat pekerja dan perburuhan.
TUJUAN
1.Meningkatkan kemampuan para pengurus serikat pekerja dalam mengelola organisasi.
2.Menyebarkan kesadaran pentingnya berserikat kepada setiap pekerja media.
3.Meningkatkan pengetahuan mengenai hukum-hukum ketenagakerjaan dan dinamika perburuhan.
4.Mendorong terbentuknya serikat pekerja di setiap perusahaan media.
NAMA KEGIATAN
"SEKOLAH SERIKAT PEKERJA MEDIA" AJI JAKARTA
WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan berlangsung sekali dalam sebulan selama 2-3 jam pada tiap sesi, setiap Sabtu, minggu pertama, mulai pukul 10.00 WIB. Tempat sekolah adalah di sekretariat AJI Jakarta Jl. Prof Dr Soepomo Kompleks BIER No.1 Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Telp. 021-83702660 atau 021-021-71100685.
PESERTA
Peserta sekolah adalah sekitar 15-20 orang setiap sesi, yang terdiri dari pegiat serikat pekerja pers, pekerja media (bagian keuangan, sirkulasi, percetakan, iklan, dll) serta tidak menutup kemungkinan aktivis serikat pekerja dari sektor lain. Peserta sekolah ini tidak dipungut biaya alias gratis.
METODE
Sekolah ini memakai metode ceramah, simulasi, bedah kasus, diskusi kelompok, sharing pengalaman serta penugasan.
0 comments:
Post a Comment