Inspirator 63 - Jarwo Saminto : Pengrajin wayang kulit yang masih tetap bertahan
Smart FM Semarang: Joko
Jarwo Saminto, pria yang kini telah berusia lebih setengah abad, tetap menekuni kemampuannya untuk memproduksi Wayang kulit. Tekadnya itu, hanya sekadar untuk melesatrikan seni tradisional warisan leluhurnya. Karya seni yang di buatnya dengan menggunakan Kulit Kerbau maupun sapi itu, sebenarnya kini sudah banyak dilupakan generasi muda. Jika sepuluh tahun yang lalu, wayang kulit produksi Jarwo banyak dimanfaatkan oleh para Dalang, kini karya seni itu hanya sebagai Suvenir. Tidak heran, jika pesanan wayang kulitnya kini merosot sangat drastis di banding masa lampau. Namun bagi Sujarwo, sepinya pesanan bukan merupakan hambatan untuk terus berkarya.
Sepinya order produk kerajinan wayang kulit, justru dimanfaatkan oleh Jarwo, untuk membuat karya yang lebih bagus . Dalam pandanganya sepinya peminat Wayang kulit, proses produksi memiliki waktu yang cukup, sehingga akan menghasilkan karya yang lebih optimal. Menurut Jarwo, untuk menghasilkan wayang berkualitas, diperlukan sejumlah proses yang panjang. Mulai dari pemilihan bahan baku, pola wayang, penatahan hingga gambar dan pewarnaan.
Jika dihitung secara untung rugi, Jarwo Saminto tidak akan mendapat penghasilan yang sepadan. Meski demikian, ia tetap bertahan untuk tetap menekuni profesi yang telah dilewati lebih dari tigapuluh lima tahun. Selain itu, alasan lain untuk tetap eksis dibidangnya, karena telanjur mencintai wayang, sebagai bagian dari hidup dan budaya leluhurnya.
Editor: Didin.W
Simak INSPIRATOR 63 di FM 95.9 Smart FM
BLoGGER disini
0 comments:
Post a Comment