Kebebasan Pers Penting untuk Perdamaian
Tashkent, Kompas - Kebebasan pers adalah elemen penting untuk membangun perdamaian dan demokrasi. Sebab, satu hal penting yang menjadi dasar dari kebebasan pers adalah kekuatan untuk tak terjebak dalam sikap yang cenderung diskriminatif. Sikap itu didasari penghormatan kepada hak setiap warga negara untuk berkembang sebagai bagian dari suatu bangsa.
Demikian mengemuka dalam seminar bertemakan ”Freedom of Mass-Media In A Modern Democratic Society” yang digelar Institute for Studies of The Civil Society, Senin (9/6) di Tashkent, Uzbekistan.
Demikian mengemuka dalam seminar bertemakan ”Freedom of Mass-Media In A Modern Democratic Society” yang digelar Institute for Studies of The Civil Society, Senin (9/6) di Tashkent, Uzbekistan.
Konsultan Senior untuk Deutsche Welle Frank Lemke mengatakan, kebebasan pers pada prinsipnya penting untuk memajukan penghormatan terhadap kemanusiaan dan memperjuangkan keadilan.
Dalam negara demokrasi, kata Lemke, tanggung jawab itu perlu dan penting. Di sisi lain, penghormatan terhadap kebebasan individu, dalam hal ini pers, juga mengandung unsur tanggung jawab atas kebebasan itu sendiri. ”Setiap kali kita dihadapkan pada penghormatan terhadap yang lain,” kata Lemke.
Menurut dia, media massa tak dapat menggunakan gagasan tentang kebebasan untuk mengatakan apa saja. Hal senada diungkapkan Direktur Nasional Pusat Hak Asasi Manusia Uzbekistan A Saidov. Media massa harus bijaksana dengan kebebasannya karena kebebasan elemen penting dalam mempromosikan perdamaian serta membangun demokrasi.
Dalam posisi seperti itu, penyalahgunaan atas kebebasan dan tanggung jawab yang dimiliki media massa akan melukai masyarakat.
Berangkat dari gagasan itu, dalam seminar itu, dipahami betapa pentingnya media massa dalam posisi yang lebih independen dan imparsial.
Kompas Cetak
0 comments:
Post a Comment