SEARCH PKS post

10/30/2006

Welcome Back!!

SmartNet-Friends, welcoming back to your daily activity after spend the long long holiday of MUDIK (kecuali yang piket kali yaaa...)

PKS Weblog always invite you, who want to send the aspirations, your own various articles, or the article/info from the other source that wanted to be distributed by you.
Please send your materials to : pks_smartfm@yahoo.co.id, by including your name, your city, your division/position, the source of the article (if not your own article)
We will put your posting in this weblog happily....

HAVE A FABULOUS ACTIVITY!!!!

Read More......

10/20/2006

EID



















Dear All,

The heart was not as clear as XL

and was as clear MENTARI.
Often was wrong that made FREN disappointed,
we asked for your SIMPATI
to BEBAS would from ROAMING the sin
and all of us only could lift the JEMPOL to HIM
that always made us HOKI in looking for the AS card while we lived
because we must FLEXIbel to accept all HIS gift
and underwent MATRIX this life.

To you all that celebrated :

"Best Wishes for Idul Fitri 1 Syawal 1427H"
apologised was born and bathin"

Read More......

10/19/2006

Teknik Penulisan

Unsur Pokok Berita
Suatu peristiwa yang diberitakan dapat diungkapkan melalui pertanyaan pokok jurnalistik:
5 W + 1 H atau what, who, when, where, why dan how.
Catatan: penemu 5W 1H adalah sastrawan Inggris bernama Rudyard Kipling. Llahir di India, 30 Desember 1865, mangkat di London 18 Januari 1936). Dia orang Inggris pertama yang menerima Nobel Kesusasteraan, sekaligus yang termuda; saat itu, 1907, usianya 42 tahun.

Struktur Penulisan

Piramida Terbalik
Struktur piramida terbalik muncuk bersamaan dengan konsep realisme pada akhir abad ke-19. Realisme adalah pemikiran bahwa bila seorang reporter menggali fakta dan meruntutkannya secara kronologis, kebenaran akan dengan sendirinya terungkap.

Fakta yang paling penting diletakkan pada awal laporan, demikian seterusnya, hingga yang paling kurang penting. Harapannya, hal ini bisa membantu pembaca memahami persoalan dengan sendirinya.

Piramida terbalik punya dua fungsi:
*Memungkinkan editor memotong naskah dari bawah.
*Memungkinkan diketahui dengan cepat apakah berita itu layak dimuat atau tidak: editor cukup membaca
leadnya saja.

Anatomi Piramida Terbalik
Ada dua cara yang biasa dipakai untuk membuat judul:
*Menyimpulkan inti berita
*Mengutip pernyataan sumber berita. Catatan: kutipan harus dapat mewakili dan menjelaskan peristiwa atau hal yang diberitakan. Biasanya bagian paling penting dar peristiwalah yang diangkat menjadi judul.

Lead atau permulaan berita, mengutip pendapat George C. Bastian dari Chicago Daily Tribune yang juga lektor pada Universitas Northwestern: "mesti sederhana, ringkas, kuat, menarik seperti pelor yang langsung ditujukan dan mengenai perhatian pembaca."

Pedoman penulisan Lead:
-Memuat unsur 5 W, tapi biasanya hanya memuat who dan what.
-Menjelaskan otoritas, kapasitas, dan kepentingan sumber berita yang ditampilkan.
-Untuk tokoh yang belum dikenal publik, ada baiknya umur dicantumkan di belakang nama.
-Tulislah dalam alinea pendek. Paling banter 30-35 kata atau tiga baris ketikan.
-Jangan gunakan kalimat hafalan (misal: sebagaimana pernah diberitakan…, Menyambung berita tentang…, sebagaimana diketahui…)

Tubuh berita adalah bagian yang menyajikan pokok tulisan secara lengkap dan menyeluruh.
-Di dalamnya, berbagai uraian tentang masalah yang dibahas disusun secara runtut dan logis.
-Semua argumen yang mendukung penjelasan mengenai pokok pikiran disajikan.
-Juga sejumlah bukti (data angka, kutipan narasumber, atau fakta berdasarkan pengamatan) dipakai untuk memperkuat argumentasi.

Pada awal abad ke-20, sejumlah wartawan mulai cemas tentang kenaifan realisme ini. Salah satu alasannya, reporter dan redaktur menjadi sadar terhadap bangkitnya propaganda dan munculnya peranan agen hubungan pers. Muncul konsep objektivitas, yang sebenarnya juga kabur pengertiannya karena akhirnya menjadi tujuan dari jurnalisme. Bill Kovach dan Tom Rosenstiel mengatakan, esensi dari jurnalisme adalah verifikasi.

Wartawan akhirnya hanya mengejar kecepatan tapi melupakan kedalaman. Sementara media cetak kian menghadapi tantangan dari teknologi informasi. Media seperti radio, televisi, dan dotcom menggantikan posisi suratkabar atau majalah dalam hal kecepatan (breaking news).

Features
*Feature adalah tulisan yang disajikan sebagai karangan menarik. Lebih panjang dari berita biasa, bersifat kreatif terutama dalam memilih sudut pandang, terkadang subjektif yang memungkinkan penulisnya memasukkan emosi dan pikiran-pikirannya, serta membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan, atau aspek kehidupan.
*Informatif tetapi menghibur.
*Ia bisa membuat pembaca terharu tetapi juga bisa tertawa.
*Ia awet sehingga tak lekas dipakai pembungkus kacang.
*Feature bisa berfungsi sebagai penjelasan atau tambahan untuk berita yang sudah disiarkan sebelumnya, juga bisa mengungkap sesuatu yang belum tersiar sebagai berita.

Struktur Penulisan Features



Pedoman Pembuatan Judul:
>Judul mesti menarik dan menggugah minat pembaca.
>Judul tak harus berkaitan dengan lead. Tak harus tegas menyiratkan maksud penulis.
>Judul tak harus berupa kalimat lengkap (sibjek-predikat-objek). Misalnya, bisa hanya satu kata.
>Buatlah judul yang cocok dan memikat. Antara lain dengan memperhatikan Ritme atau aspek bunyi
>Pergunakan humor, pantun, peribahasa, dll

Lead berfungsi:
>Lead penting sebagai pembuka jalan.
>Lead merupakan cara untuk melancarkan pemaparan kisah
>Lead digunakan untuk memancing minat dan atensi pembaca.

Jenis Lead:
>Lead Ringkasan
>Lead Bercerita
>Lead Deskriptif
>Lead Kutipan
>Lead Pertanyaan
>Lead Menuding
>Lead Penggoda
>Lead Gabungan

Batang Tubuh.
*Yang pertama diperhatikan adalah fokus cerita jangan sampai menyimpang.
*Buatlah kronologis, berurutan dengan kalimat sederhana dan pendek-pendek.
*Deskripsi, baik untuk suasana maupun orang (profil) mutlak untuk pemanis sebuah feature.
*Data jangan dipecah-pecah.
*Susunlah alinea dengan memperhatikan tiga hal: kesatuan, hubungan, dan penekanan, yang berhubungan dengan kelancaran pengisahan bagian-bagiannya.
*Anekdot perlu untuk sebuah feature. Tapi jangan mengada-ada dan dibikin-bikin.
*Dan kutipan ucapan juga penting, agar pembaca tidak jenuh dengan suatu reportase.
*Detil penting tetapi harus tahu kapan terinci betul dan kapan tidak

Penutup merupakan hasil proses penuturan di atasnya yang mengalir. Setidaknya ada empat jenis penutup:
-Penutup Ringkasan
-Penutup Penyengat
-Penutup Klimaks
-Penutup Menggantung

Narasi
Pada 1973, Tom Wolfe dan EW Johnson menerbitkan antologi dengan judul The New Journalism. Dalam pengantarnya, mereka bilang genre ini berbeda dari reportase sehari-hari karena dalam bertutur ia menggunakan adegan demi adegan (scene by scene construction), reportase yang menyeluruh (immersion reporting), menggunakan sudut pandang orang ketiga (third person point of view), serta penuh dengan detail.

Tetap bersandar pada fakta.
Beberapa pemikir jurnalisme mengembangkan temuan Wolfe. Ada yang pakai nama narrative reporting, passionate journalism, explorative journalism.

Menurut Tom Wolf, ada 4 (empat) teknik yang beberapa di antara bisa digunakan untuk menulis dengan gaya jurnalisme sastra:
1.Tak banyak narasi. Tulisan dibuka dengan adegan. Tidak perlu menjelaskan orang-orangnya (tokoh). Katanya, tak perlu penjelasan, karena sudah jelas dari adegannya.
2.Banyak dialog.
3.Banyak sudut pandang. Tiap orang bicara dengan sudut pandang sendiri.
4.Banyak detil suasana (ruang, karakteristik sumber, dan sebagainya).

Roy Peter Clark, seorang guru menulis dari Poynter Institute, Florida, mengembangkan pedoman standar 5W 1H menjadi pendekatan baru yang naratif. 5W 1H adalah singkatan dari who (siapa), what (apa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana).

Pada narasi, menurut Clark dalam sebuah esei Nieman Reports, “who” berubah menjadi karakter, “what” menjadi plot atau alur, “where” menjadi setting, “when” menjadi kronologi, “why” menjadi motif, dan “how” menjadi narasi.

Menurut Robert Vare, pernah bekerja untuk majalah The New Yorker dan The Rolling Stones serta mengajar kelas narasi di Harvard University.
1. Fakta. Jurnalisme menyucikan fakta.
2. Konflik. Sebuah tulisan panjang lebih mudah dipertahankan daya pikatnya bila ada konflik..
3. Karakter. Narasi minta ada karakter-karakter. Karakter membantu mengikat cerita.
4. Akses. Akses bisa berupa wawancara, dokumen, korespondensi, foto, buku harian, gambar, kawan, musuh, dan sebagainya.
5. Emosi. Cinta, benci, pengkhianatan, dll
6. Perjalanan waktu. Laporan panjang adalah sebuah film yang berputar. Video. Ranah waktu jadi penting. Vare menyebutnya “series of time.” Peristiwa berjalan bersama waktu.
7. Unsur kebaruan.


Budi Setiyono
Yayasan Pantau

Read More......

10/16/2006

Technical Support

This ought to make you feel better about your computer skills! If you skip any, you have to read the last one! Unbelievable, but supposedly all true!!!!

=================================
Tech support: What kind of computer do you have?
Female customer: A white one...
===============

Customer: Hi, this is Celine. I can't get my diskette out.
Tech support: Have you tried pushing the Button?
Customer: Yes, sure, it's really stuck.
Tech support: That doesn't sound good; I'll make a note.
Customer: No, wait a minute... I hadn't inserted it yet.. it's still on my desk... sorry....














Tech support: Click on the 'my computer' icon on to the left of the screen.
Customer: Your left or my left?

===============

Tech support: Good day. How may I help you?
Male customer: Hello... I can't print.
Tech support: Would you click on "start" for me and..
Customer: Listen pal; don't start getting technical on me! I'm not Bill Gates.

===============

Customer: Hi, good afternoon, this is Martha, I can't print. Every time I try, it says 'Can't find printer'. I've even lifted the printer and placed it in front of the monitor, but the computer still says he can't find it...

===============

Customer: I have problems printing in red...
Tech support: Do you have a color printer?
Customer: Aaaah....................thank you.

===============

Tech support: What's on your monitor now, ma'am?
Customer: A teddy bear my boyfriend bought for me at the 7-11.

===============

Customer: My keyboard is not working anymore.
Tech support: Are you sure it's plugged into the computer?
Customer: No. I can't get behind the computer.
Tech support: Pick up your keyboard and walk 10 paces back
Customer:! OK
Tech support; Did the keyboard come with you?
Customer: Yes
Tech support: That means the keyboard is not plugged in. Is there another keyboard?
Customer: Yes, there's another one here. Ah...that one does work...

===============

Tech support: Your password is the small letter "a" as in apple, a capital letter V as in Victor, the number 7.
Customer: Is that 7 in capital letters?

== =============

Customer: I can't get on the Internet.
Tech support: Are you sure you used the right password?
Customer: Yes, I'm sure. I saw my colleague do it.
Tech support: Can you tell me what the password was?
Customer: Five stars.

===============

Tech support: What anti-virus program do you use?
Customer: Netscape.
Tech support: That's not an anti-virus program.
Customer: Oh, sorry...Internet Explorer.

===============

Customer: I have a huge problem. A friend has placed a screen saver on my computer, but every time I move the mouse, it disappears.

===============

Tech support: How may I help you?
Customer: I'm writing my first e-mail.
Tech support: OK, and what seems to be the problem?
Customer: Well, I have the letter 'a' in the address, but how do I get the circle around it?

===============

A woman customer called the Canon help desk with a problem with her printer.
Tech support: Are you running it under windows?
Customer: "No, my desk is next to the door, but that is a good point. The man sitting in the cubicle next to me is under a window, and his printer is working fine."

===============

And last but not least...

Tech support: "Okay Bob, let's press the control and escape keys at the same time. That brings up a task list in the middle of the screen. Now type the letter "P" to bring up the Program Manager"
Customer: I don't have a P.
Tech support: On your keyboard, Bob.
Customer: I'M NOT GOING TO DO THAT!


Read More......

10/10/2006

MANGKOK TANPA ALAS

Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari istananya untuk menikmati udara pagi.
Di keramaian, ia berpapasan dengan seorang pengemis. Sang raja menyapa pengemis ini, "Apa yang engkau inginkan dariku?" Sipengemis itu tersenyum dan berkata, "Tuanku bertanya, seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba. "Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, "Tentu saja aku dapat memenuhi permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah!"Maka menjawablah sang pengemis, "Berpikirlah dua kali, wahai tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa."Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis.Namun raja tidak merasakan hal itu.
Timbul rasa angkuh dan tak senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari seorang pengemis."Sudah aku katakan, aku dapat memenuhi permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja yang paling berkuasa dan kaya-raya."
Dengan penuh kepolosan dan kesederhanaan si pengemis itu mengangsurkan mangkuk penadah sedekah,"Tuanku dapat mengisi penuh mangkuk ini dengan apa yang tuanku inginkan."Bukan main! Raja menjadi geram mendengar 'tantangan' pengemis di hadapannya.Segera ia memerintahkan bendahara kerajaan yang ikut dengannya untuk mengisi penuh mangkuk pengemis kurang ajar ini dengan emas! Kemudian bendahara menuangkan emas dari pundi-pundi besar yang di bawanya ke dalam mangkuk sedekah sang pengemis.
Anehnya, emas dalam pundi-pundi besar itu tidak dapat mengisi penuh mangkuk sedekah.Tak mau kehilangan muka di hadapan rakyatnya, sang raja terus memerintahkan bendahara mengisi mangkuk itu. Tetapi mangkuk itu tetap kosong. Bahkan seluruh perbendaharaan kerajaan: emas, intan berlian, ratna mutumanikam telah habis dilahap mangkuk sedekah itu.Mangkuk itu seolah tanpa dasar, berlubang.
Dengan perasaan tak menentu, sang raja jatuh bersimpuh di kaki sipengemis, ternyata dia bukan pengemis biasa, terbata-bata ia bertanya, "Sebelum berlalu dari tempat ini, dapatkah tuan menjelaskan terbuat dari apakah mangkuk sedekah ini?" Pengemis itu menjawab sambil tersenyum, "Mangkuk itu terbuat dari keinginan manusia yang tanpa batas. Itulah yang mendorong manusia senantiasa bergelut dalam hidupnya".
"Ada kegembiraan, gairah memuncak di hati, pengalaman yang mengasyikkan kala engkau menginginkan sesuatu.Ketika akhirnya engkau telah mendapatkan keinginan itu, semua yang telah kau dapatkan itu, seolah tidak ada lagi artinya bagimu.Semuanya hilang ibarat emas intan berlian yang masuk dalam mangkuk yang tak beralas itu.Kegembiraan, gairah, dan pengalaman yang mengasyikkan itu hanya tatkala dalam proses untuk mendapatkan keinginan..Begitu saja seterusnya, selalu kemudian datang keinginan baru. Orang tidak pernah merasa puas. Ia selalu merasa kekurangan.
Anak cucumu kelak mengatakan : power tends to corrupt; Kekuasaan cenderung untuk berlaku tamak".
Raja itu bertanya lagi, "Adakah cara untuk dapat menutup alas mangkuk itu?"
"Tentu ada, yaitu rasa syukur kepada Allah. Jika engkau pandai bersyukur, Allah akan menambah nikmat padamu," ucap sang pengemis itu, sambil ia berjalan kemudian menghilang.


Unknown

Read More......

10/08/2006

5 Lessons For The Working

Story: 1
A young executive was leaving the office at 6 p.m. when he found CEO standing in front of a shredder with a piece of paper in his hand.
"Listen," said the CEO, "this is a very sensitive and important document, and my secretary has left. Can you make this thing work?"
"Certainly," said the young executive.
He turned the machine on, inserted the paper, and pressed the start button.
"Excellent, excellent!" said the CEO.
As his paper disappeared inside the machine. "I just need one copy."

Lesson I - Never, never assume that your BOSS knows everything
Story: 2
A crusty old man walks into a bank and says to the teller at the window: "I want to open a damn checking account."
To which the astonished woman replies: "I beg your pardon, sir; I must have misunderstood you. What did you say?"
"Listen up bitch! I said, I want to open a damn checking account right now!"
"I'm very sorry sir, but we do not tolerate that kind of language in this bank."
Having said this, the teller leaves the window and goes over to the bank manager to tell him about her problem customer.
They both return and the manager asks the old geezer: "What seems to be the problem here?"
"There's no damn problem, sonny," the elderly man says, "I just won 50 million bucks in the damn lottery and I want to open a damn checking account in this damn bank!"
"I see," says the manager thoughtfully, "and you're saying that this bitch here is giving you a hard time?"

Lesson II - If you are RICH, you can get away with almost anything.

Story: 3
An American and a Japanese were sitting on the plane on the way to LA when the American turned to the Japanese and asked, "What kind of ese are you?"
Confused, the Japanese replied, "Sorry but I don't understand what you mean."
The American repeated, "What kind of -ese are you?"
Again, the Japanese was confused over the question.
The American, now irritated, then yelled, "What kind of -ese are you? Are you a Chinese, Japanese, Vietnamese, etc?"
The Japanese then replied, "Oh, I am a Japanese."
A while later the Japanese turned to the American and asked what kind of 'key' he was.
The American, frustrated, yelled, "What do you mean what kind of '-key' am I?!"
The Japanese said, "Are you a Yankee, donkey, or monkee?"

Lesson III - Never insult anyone.

Story: 4
There were these 4 guys, a Russian, a German, a British and a French, who found this small genie bottle.
When they rubbed the bottle, a genie appeared.
Thankful that the 4 guys had released him out of the bottle, he said, "Next to you are 4 swimming pools, I will give each of you a wish. When you run towards the pool and jump, you shout what you want the pool of water to become, then your wish will come true."
The French wanted to start. He ran towards the pool, jumped and shouted "WINE".
The pool immediately changed into a pool of wine. The Frenchman was so happy swimming and drinking from the pool.
Next is the Russian's turn, he did the same and shouted, "VODKA" and immersed himself into a pool of vodka.
The German was next and he jumped and shouted, "BEER". He was so contented with his beer pool.
The last is the British. He was running towards the pool when suddenly he steps on a banana peel. He slipped towards the pool and shouted, SHIT.........!"

Lesson IV - Think twice before you say something, because sometimes what you say accidentally does happen.

Story: 5
A junior manager, a senior manager and their boss are on their way to a meeting.
On their way through a park, they come across a wonder lamp. They rub the lamp and a ghost appears.
The ghost says, "Normally, one is granted three wishes butas you are three, I will allow one wish each."
So the eager senior manager shouts, "I want the first wish. I want to be in the Bahamas, on a fast boat and have no worries for a month."
Pfufffff, and he is gone.
Now the junior manager could not keep quiet and shouts, "I want to be in Florida with beautiful girls, plenty of food and cocktails for a month."
Pfufffff, and he is also gone.
Then it's the boss's turn, and he says calmly, "I want these two idiots back in the office after lunch"

Lesson V- "Always allow the bosses to speak first".

Read More......

10/05/2006

PENGUMUMAN

Ditujukan kepada seluruh rekan Karyawan Radio Smart FM Jakarta,
mengharap kehadirannya pada acara “Buka Puasa Bersama” yang diadakan pada :

Hari : Jumat
Tgl : 6 Oktober 2006
Waktu : 17.00 WIB
Tempat : Marios Place
Jl. Cikini Raya No. 2 – 4, Menteng Huis Lt. 2
Jakarta Pusat - Telp. 021-3917301

Akan disediakan 2 buah mobil untuk transportasinya.
Untuk koordinasi & Informasi selanjutnya bisa menghubungi Sdr. Nelly/Maida.

Besar Harapan rekan seluruh Karyawan Radio Smart FM Jakarta dapat hadir dan bergabung dalam acara tersebut.

Demikian pemberitahuan ini kami buat. Atas kerjasamanya diucapkan terimakasih.


Ttd,

Maida Novriza

Read More......

10/04/2006

9 Elemen Jurnalisme (Part 02)

5. Memantau Kekuasaan dan Menyambung Lidah Mereka yang Tertindas
*Pers sebagai anjing penjaga, tak sekadar memantau pemerintahan, tapi juga meluas hingga pada semua lembaga yang kuat di masyarakat atas nama orang banyak untuk mencegah terjadinya tirani.
*Tujuan peran anjing penjaga juga berkembang, ia tak hanya menjadikan manajemen dan pelaksana kekuasaan transparan semata, tapi juga menjadikan akibat dari kekuasaan itu diketahui dan dipahami. Pers harus mengenali kapan lembaga kekuasaan bekerja secara efektif, dan kapan tidak.
*Perlunya mengembangkan liputan investigatif, yang menyingkap cara pandang baru sekaligus informasi baru tentang sebuah masalah.
*Prinsip ini mensyaratkan ketrampilan khusus, temperamen khusus, dan rasa lapar yang khusus. Prinsip ini juga mensyaratkan komitmen serius dari sumber, hasrat untuk meliput masalah yang penting, dan sebuah pers yang independen dari kepentingan apapun, kecuali buat warga.

6.Jurnalisme sebagai Forum Publik

*Laporan berita bukanlah kata-kata yang tercetak beku, dan mereka tidak hidup dalam ruang hampa; mereka adalah bagian percakapan. Dan sekalipun percakapan sudah pasti melibatkan pertukaran informasi, sebagian besar merupakan pertukaran ide dan opini.
*Penyedia berita kita menciptakan sejumlah saluran yang memungkinkan warga berinteraksi. Saluran ini bisa meliputi surat, email, kontak telepon. Ruang untuk menulis kolom opini tamu, kesempatan untuk membuat saran berita, dan ombudsman. Meliputi juga penampilan publik oleh anggota staf dalam acara pertemuan-pertemuan umum, diskusi panel, juga dialog radio interaktif dan penampilan televisi.
*Pada 1840 Houston Star termasuk suratkabar pertama yang membuat ruang tunggu di kantornya.
*Diskusi publik harus dibangun di atas prinsip-prinsip yang sama sebagaimana hal lain dalam jurnalisme—kejujuran, fakta, dan verifikasi. Forum yang tak punya sikap hormat pada fakta akan gagal memberi informasi. Sebuah debat yang dipenuhi prasangka dan pengandaian hanya akan menimbulkan amarah.

7. Jurnalisme harus berupaya membuat hal yang penting, menarik, dan relevan
*Jurnalisme adalah mendongeng dengan sebuah tujuan. Tujuannya adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan orang dalam memahami dunia. Bukan semata hiburan.
*Bagaimana dengan teknik mengubah berita menjadi hiburan dan hiburan menjadi berita?
*Menarik audiens hanya dengan menyajikan tontonan yang enak dilihat akan gagal sebagai strategi bisnis jurnalisme jangka panjang. Audiens semacam itu akan berpindah pada hal “yang paling memikat” berikutnya karena ia terbangun di atas tanah yang lembek sejak awal.
*Ada tiga alasan, sederhana tapi tak terbantahkan: Anda akan memudarkan selera dan pengharapan sejumlah orang terhadap sesuatu yang lain, strategi infotainment menghancurkan otoritas organisasi berita, Anda bermain menggunakan kekuatan media lain dan bukannya kekuatan media Anda sendiri.
*Sejarah dalam waktu yang panjang telah mengisyaratkan bahwa organisasi yang lebih menggeluti informasi di ujung spektrum condong berjaya dibandingkan yang menggeluti ujung hiburan.

8. Jurnalisme harus menjaga agar berita komprehensif dan proporsional
*Apa berita yang menarik minat pembaca? Apa trend pakaian yang sedang digemari anak muda sekarang? Bagaimana media melihat banyak hal yang bisa dijadikan berita?
*Jurnalisme adalah kartografi modern. Ia menghasilkan sebuah peta bagi warga untuk mengarahkan persoalan masyarakat. Seperti halnya peta, nilai jurnalisme bergantung pada kelengkapan dan proporsionalitas. Konsep pembuat peta juga membantu kita memahami lebih baik ide keberagaman dalam berita.
*Agar berita tetap komprehensif dan proporsional, perlu riset pasar. Tapi riset macam apa?
*Kita perlu menciptakan sebuah riset pasar jurnalisme yang mendekati orang sebagai warga dan bercerita lebih banyak kepada kita mengenai hidup mereka? Bagaimana Anda menghabiskan waktu? Ceritakan hari Anda. Berapa lama perjalanan Anda? Apa yang Anda cemaskan? Apa yang Anda harapkan dan takutkan bagi anak-anak Anda? Ini memungkinkan redaktur memahami bagaimana merancang sebuat paket berita yang komprehensif dan proporsional.

9. Para praktisinya harus diperbolehkan mengikuti nurani mereka
*“Jurnalisme terbaik sering kali muncul ketika ia menentang manajemennya.” (Bob Woodward)
*“Kemampuan wartawan untuk mengikuti nurani jauh lebih penting daripada apapun yang mereka percayai atau keyakinan apapun yang mereka bawa ke dalam pekerjaan mereka. Kredibilitas, lebih daripada objektivitas, itulah yang penting bagi kita dalam industri kita … Harus ada budaya di redaksi yang memungkinkan seorang wartawan punya sebuah diskusi yang bebas dan terbuka.” (Linda Foley, presiden Newspaper Guild)
*Ruang redaksi mesti ada dialog, dengan begitu juga perlu ada keberagaman. Tujuan keberagaman tak hanya membentuk ruang redaksi yang mirip keragaman masyarakat, tapi juga ruang redaksi yang terbuka dan jujur sehingga keberagaman ini bisa berfungsi. Tujuan keberagaman adalah organisasi berita yang lebih akurat. Kuota etnik, gender, dan ras adalah sebuah cara untuk mendekatinya.

Di mana peran warga?
*Jika kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran, lantas apa peran warga masyarakat? Tanggung jawab apa yang mereka punyai?
*Warga harus menepikan prasangka, dan menilai kerja wartawan berdasarkan apakah tulisannya menyumbang pada kemampuan mereka untuk mendapatkan informasi.
*Dalam pengertian itu, elemen jurnalisme adalah pernyataan hak-hak dasar sebuah masyarakat sekaligus menjadi pernyataan tanggung jawab wartawan. Maka, perlu sekali untuk menghitung berapa banyak kita sebagai warga bisa mengenali apakah elemen jurnalisme muncul dalam berita yang kita terima.
*Warga punya sebuah kewajiban untuk mendekati berita dengan pikiran terbuka, bersedia menerima fakta baru dan mengkaji pandangan baru saat mereka dihadirkan.
*Warga punya tanggung jawab untuk muncul pada forum publik, atau mengirim email atau surat kepada redaktur.
*Apa yang kita lakukan sebagai warga jika hak-hak ini tidak terpenuhi? Tindakan apa, misalnya, yang bisa dan seharusnya kita ambil jika sebuah koran melaporkan kasus kecurangan bisnis atau politik namun tidak mengikuti kontroversi yang timbul dari masalah itu?
Pertama, tentu saja, berupa nasihat atau informasi, dan bukannya hujatan, karena kontak semacam ini bekerja paling baik jika datang secara konstruktif.
Kedua, jika hal ini diabaikan, tawarkan lagi dengan beragam cara. Misalnya, jika sebuah email tidak ditanggapi, kirimkan lagi, dan lantas angkat telepon dan tulis sepucuk surat, dengan sebuah salinan kepada pemimpin redaksi.
*Apa yang bisa kita lakukan jika kita sebagai warga sudah menawari organisasi berita ini umpan balik, tapi kontribusi, ide, serta kritik kita diabaikan?
Hak hanya bermakna sesuatu jika mereka dilihat sebagai hak. Pada poin itu, hentikan usaha Anda. Hentikan berlangganan. Stop menonton. Yang paling penting, tulis penjelasan yang gamblang mengapa Anda melakukan hal itu. Pasar gagal jika kita sebagai warga bertindak pasif, tak sudi lagi menyentuh produk yang merosot mutunya karena kita tak punya alternatif.

Budi Setiyono
Yayasan Pantau
--------------

Read More......

10/03/2006

Whats On

Draft KKB hasil rembukan bersama rekan2, sudah diberikan secara resmi kpd Manajemen, kemarin tgl 02 Okt 06 yang dihadiri oleh Ibu Ija, Bp.Izul, Toni, Nazar, Dedi Irawan, Sidik, Jay, Inong, Dedi Alamsyah & Kosim.
Manajemen khususnya HRD, menargetkan - pada akhir tahun ini semua system yang berhubungan antara Karyawan & Perusahaan, akan dapat diselesaikan untuk segera diterapkan.
Pada pertemuan tsb juga terjadi dialog terbuka. Point2 yg dibicarakan antara lain mengenai status kepegawaian, hak2 karyawan, mekanisme hari libur & struktur departemen.
Manajemen menyampaikan terima kasih atas segala bantuan / aspirasi yang sudah diberikan oleh semua crew. Bersama kita mewujudkan perubahan demi kemajuan yang lebih baik.
Amin!

Read More......
Copyrights @ 2006 Perkumpulan Karyawan SmartFM - Jakarta, Indonesia
http://crew-smartfm.blogspot.com

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP